Info Lengkap Liburan Murah Berkelas Banda Naira

12:41 PM

Bahas Banda Naira memang gak ada habisnya, jelas saja semua yang dibutuhkan untuk melepas penat ada di sini, mulai dari wisata pantai, hiking, puncak, sejarah, kuliner, hingga diving. 

Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke Kepulauan Banda masih didominasi wisatawan mancanegara untuk kepentingan penelitian dan explor terumbu karang langka bak pemandangan fantasi, jadi jangan kaget kaau banyak orang dengan perawakan 'barat' ada di sini. Di sisi lain, wisatawan lokal yang mendominasi justru dari orang Maluku sendiri, dari Ambon, Tanimbar maupun Seram. Mereka berkunjung hanya untuk liburan. 

Liburan Banda Naira
Liburan Banda Naira awal Desember 2024


Rekomendasi waktu terbaik untuk liburan adalah pada bulan Agustus sampai dengan Bulan Oktober, ini adalah waktu dimana laut, angin, awan dan cahaya matahari sangat bersahabat.

Berikut informasi perjalanan mulai dari transportasi, refrensi homestay dan paket makanan selama berada di Banda.

IDR 282.000 tiket Kapal Pangrango PP Ambon-Banda/ orang

IDR 350.000 jasa body/hari. mesin 15-25 PK kapasitas 14orang sudah bisa keliling pulau'

IDR 15.000 beaya rata' nasi bungkus/ porsi

IDR 250-350 beaya nginap rata' per hari, sekamar dua orang.

IDR. 10.000 per orang untuk masuk ke benteng belgica

IDR 100.000 anggaran lain' seperti snack atau karcis masuk ke tempat lainnya.

 

Jadi misal patungan untuk 8 orang selama 3 hari di banda bisa dijangkau dengan IDR. 7.206.000 dengan rincian seperti ini;

IDR 2.256.000 Tikel Kapal Panggrango PP

IDR 350.000 jasa body/hari

IDR 720.000 konsumsi 48 nasi bungkus

IDR 3.000.000 Sewa 4 kamar selama 3 hari

IDR  80.000 beaya masuk benteng belgica

IDR 800.000 untuk beaya lain'


Kesimpulannya nih, sebaiknya kalau liburan ke Banda, minimal 8, maximal 12 orang karena disesuaikan dengan jasa sewa 1 body yang paling murah kapasitas maximal 12 orang. Sehingga bisa dapat paket iburan komplit, per orang hanya perlu menyediakan maximal IDR 1juta rupiah.

Kalau beruntung, ada beberapa penginapan yang bersedia menyewakan kamar mereka bisa lebih dari dua orang per kamar, yang penting dinegosiasikan baik - baik dan jangan sampai merugikan pihak homestay.

Jika anda sudah memutuskan berapa jumlah orang yang akan patungan untuk liburan, jangan lupa untuk menyiapkan perlengkapan obat pribadi, perlengkapan mandi, snack secukupnya, peralatan snorkeling dan selam (kalau tidak, maka harus disewa lagi selama di banda) dan stock pakaian secukupnya.

Ingat, tetap jaga kebersihan dan ketenangan, masyarakat di Banda sangat ramah, bersahabat dan tenang. Kita tidak pernah tau pasti kapan gunung api akan meletus.

 



#band
#badnanaira
#tahuribabunyi 

4 Hal ini Membuat Maluku Tidak Bisa Pasok Bahan Pokok Makan Bergisi Gratis

10:18 AM

Satu lagi peluang emas untuk masyarakat desa khususnya yang berlimpah sumber daya alam pertanian, perkebunan, peternakan hingga kelautan perikanan. Pasalnya, telah hadir Badan Gizi Nasional (BGN) yang bertugas untuk mengatur sistem tatakelola gizi masyarakat serta bertanggungjawab langsung kepada Presiden.

Kebutuhan gizi nasional yang meningkat pesat pasca terbitnya Peraturan Presiden nomor 83 Tahun 2024 ini menciptakan peluang baru bagi sektor hulu khususnya pasokan pangan dan bumbu dimana seperti yang kita ketahui semua itu ada di level desa.

diskusi santa bersama salah satu kelompok pertanian ubi jalar dan jagung, Kab. Seram Bagian Barat

 

Tidak tanggung - tanggung, sekarang Bulog sebagai perusahaan beras nomor satu di Indonesisa pun bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Tidak hanya itu, terobosan baru dari kementrian pertanian yakni Petani Milenial menjadi angin segar bagi para mahasiswa hingga fresh graduate untuk segera menjadi petani.

Di sisi lain, Desa sebagai pemasok bahan baku nomor satu di negara ini ternyata masih belum mencukupi kebutuhan pangan apalagi kebutuhan gizi. Skema baru rantai pasok bahan makanan bergizi harus disambut baik oleh permerintah dan masyarakat desa khususnya desa - desa dengan pertanian dan perikanan terbaik yang ada di Maluku.

Skema yang ditawarkan BGN salah satunya adalah kolaborasi pasokan bahan baku hasil pertanian/perkebunan, perikanan dan peternakan hingga olahan roti skala mikro harus dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Bumdes sebagai processor sekaligus hub memegang peran paling penting dalam mensukseskan skema ini.

Ini akan sangat berdampak pada putaran ekonomi level desa sekaligus terobosan dimana setiap Bumdes akan berlomba menjadi pemasok makanan bergizi di sekolah pada masing - masing desa. Jika peluang ini tidak disambut dengan baik, maka betapa ruginya masyarakat desa khususnya petani dan nelayan.

Sebagai informasi, terdapat beberapa fakta secara general ekosistem Bumdes dan putaran ekonomi desa - desa di Maluku seperti ;

#1. Bumdes mati suri

Bumdes yang seharusnya mendapat stimulasi dari Dana Desa untuk menjalankan bisnis modelnya diharapkan dapat berjalan dengan baik hingga memberikan respon balik ke desa berupa Pendapatan Asli Desa (PADes), namun faktanya kekurangan sumber daya manusia khususnya di bidang keuangan, ekonomi dan bisnis menjadi faktor utama bumdes terbentuk hanya di awal, setelah penyertaan modal selesai, bumdes pun hilang eksistensi dan perannya.


#2 Menajemen kelompok ekonomi Desa

Inisiatif masyarakat, baik petani maupun nelayan dalam membentuk kelompok - kelompok ekonomi mikro dengan tujuan memudahkan pekerjaan dan stabilisasi hasil panen ternyata juga belum maksimal implementasinya. Dominasi keluarga dalam kepengurusan kelompok menimbulkan gesekan internal hingga terjadi gap yang berdampak buruk bagi menajemen kelompok.


#3 Bantuan infrastruktur pertanian / perikanan berdasar Like & Dislike

Bantuan sarpras dan pendampingan dari pemerintah dalam hal infrastruktur pertanian, peternakan hingga kelautan perikanan guna memompa kualitas dan kwantitas hasil panen masih berdasarkan like dan dislike. Di beberapa Desa di Kabupaten Seram Bagian Timur misalnya, terdapat petani murni yang menerima bantuan mesin 25PK padahal yang bersangkutan bukan nelayan, akhirnya mesin tersebut dijual dan tidak ada kelanjutan hasil panen ikan. 


#4 Psikologi masyarakat 

Beruntung jika pada suatu desa masyarakatnya partisipatif, kompak dan saling pengertian. Jika tidak, maka sudah pasti dominan kebiasaan malas, tidak merawat kebun, hanya menanti BLT atau bahkan mencuri. 

Maluku yang terkenal dengan Papeda dan Ikan Kuah kuning ini jelas berarti unggul dalam hal ikan dan sagu. Untuk bisa berasimilasi dengan program pemerintah dalam hal pemenuhan gizi nasional, pilihan ada di tangan masyarakat.




#makanbergizigratis
#BadanGiziNasional
#tahuribabunyi

 
Copyright © tahuribabunyi. Designed by OddThemes