Era milenial adalah panggung kreatifitas tanpa batas. Dalam dunia fashion, gaya vintage, casual bahkan glamor sangat digemari anak - anak, remaja hingga dewasa. Dunia layar kaca pun tidak luput dari konsep milenial.
Di sisi lain, Indonesia sangat kental dengan ragam suku dan budaya. Bukan hal mudah untuk bisa eksis pada era milenial dengan tetap mempertahankan budaya.
Salah satu finalis Puteri Anak Indonesia (PAI) 2021 dari Provinsi Maluku, Aurel Sopulatu punya pandangan berbeda. "Milenial dan Modern bukan berarti hilang identitas".
Di umur yang masih sangat muda, Aurel menegaskan bahwa dibutuhkan keberanian dan ketangguhan untuk bisa masuk dan eksis dalam dunia milenial, tidak boleh asal ikut-ikutan. Misalnya dalam berbusana, orang Ambon bisa berbusana Jakarta, atau berbusana Sulawesi, namun kharisma dan identitas sebagai orang Ambon jangan smapai hilang.
Nona manis Kelas 2 SMP ini sangat interaktif ketika diwawancarai, jawaban - jawabannya yang kritis cukup membuat admin tahuribabunyi harus ekstra googling menambah refrensi ngobrol.
Bermula dari melihat brosur kontes kecantikan untuk kategori Puteri Anak Indonesia, Aurel memberanikan diri untuk mendaftar di sela - sela aktivitas sekolah. Latihan rutin dan disiplin, dukungan dari teman - teman dan keluarga ternyata mampu membawa Aurel meraih mahkota Juara I Puteri Anak Indonesia Provinsi Maluku dan maju ke kancah Nasional.
Keseriusan seperti menjaga berat badan, latihan olah vocal, bermain ukulele, meniup terompet kerang dan belajar fashion benar - benar membuat Aurel seperti memasuki dunia yang sangat baru di umur yang masih sangat muda. Hal yang jarang dialami anak - anak Ambon pada umumnya.
"Mewakili Provinsi Maluku dalam kontes Nasional yang diselenggarakan DD Organization tentu melewati proses panajang dan langkah selanjutnya harus dipersiapkan sebaik mungkin karena ini peluang yang langka" -pendapat Aurel.
Ditanya mengenai talent yang akan dipentaskan, Aurel hanya tersenyum sambil mengajak seluruh masyarakat Maluku untuk mendukung dan terus mengikuti kontes PAI lewat akun Youtube @DD Organization dan IG @officialputerianakindonesia. "Pastinya saya akan mementaskan ragam busana Maluku dan Bermain Ukulele" -lanjut Aurel.
Hingga malam puncak Grand Final, Sabtu 6 November 2021 puteri kelahiran 30 Juni 2008 ini berhasil meraih prestasi Runner Up 2 dengan kategori Puteri Anak Indonesia Lingkungan setelah tiga kali lolos dalam seleksi dua puluh satu besar, sebelas besar hingga lima besar.
#tahuribabunyi
#ddorganization