Kaya akan hasil laut yang melimpah, berbagai olahan ikan menjadi menu andalan orang Maluku dalam mengganjal perut di sela - sela aktivitas yang menguras tenaga. Lebih dari itu, daerah yang beriklim tropis ini juga memiliki hasil perkebunan yang tidak kalah berkualitas dengan daerah lain di dalam maupun luar negeri.
Tidak heran, olahan ikan yang hanya menggunakan rempah - rempah sederhana saja mampu menciptakan citarasa kuliner yang memanjakan mulut, menentramkan hati dan mengenyangkan perut. Seperti menu ikan asar (asap) dan colo - colo yang sering ditemui di seluruh restoran Maluku khususnya Ambon.
Namun, pernahkah anda mencoba menyantap ikan asar colo - colo langsung di pinggir pantai dengan ikan komu segar yang baru dijala nelayan ? jika belum, tidak ada salahnya mencoba cara ini.
Ikan komu yang baru ditangkap nelayan, bumbu colo - colo langsung dari hasil kebun warga, dan tentu saja sensasi makan di atas para - para bawah pohon pinggir pantai memberikan kesan tersendiri dalam mengatasi lapar sekaligus melepas penat.
Bumbu seperti potongan bawang merah, tomat hijau, cili merah, perasan lemon cina dan segelas air jeruk purut menjadi teman dalam menyantap sepiring nasi putih dan sepotong ikan asar. Rasanya seperti ada sensasi rileksasi di tiap cubitan ikannya, dijamin semua tulang - tulangnya pasti akan bersih dari daging. Jika terlalu pedas, ada air mineral dengan potongan jeruk purut yang siap diminum.
Negeri seperti Latuhalat, Tulehu, Allang, Hutumuri, Suli dan daerah pesisir lainnya pasti sudah sangat familiar dengan metoda makan ikan bakar seperti ini, tapi tidak bagi pekerja kantoran yang pekerjaannya menguras banyak waktu. Oleh karena itu direkomendasikan untuk mengambil liburan singkat misalnya pada hari sabtu untuk mencoba wisata kuliner langsung di pinggir pantai.
Bumbu seperti potongan bawang merah, tomat hijau, cili merah, perasan lemon cina dan segelas air jeruk purut menjadi teman dalam menyantap sepiring nasi putih dan sepotong ikan asar. Rasanya seperti ada sensasi rileksasi di tiap cubitan ikannya, dijamin semua tulang - tulangnya pasti akan bersih dari daging. Jika terlalu pedas, ada air mineral dengan potongan jeruk purut yang siap diminum.
Negeri seperti Latuhalat, Tulehu, Allang, Hutumuri, Suli dan daerah pesisir lainnya pasti sudah sangat familiar dengan metoda makan ikan bakar seperti ini, tapi tidak bagi pekerja kantoran yang pekerjaannya menguras banyak waktu. Oleh karena itu direkomendasikan untuk mengambil liburan singkat misalnya pada hari sabtu untuk mencoba wisata kuliner langsung di pinggir pantai.
#tahuribabunyi
Post a Comment