Sosial media memang sangat digemari semua orang khususnya kalangan muda - mudi. Dengan eksisnya berbagai macam sosial media, orang - orang dapat berinteraksi jarak jauh dengan kecepatan akses yang hanya hitungan detik.
Baru - baru ini, nama Shafiq Pontoh menjadi viral di seluruh masyarakat Maluku khususnya orang Ambon yang ada di dalam maupun luar negri. Shafiq mendapat berbagai macam hujatan caci maki ala Ambon setelah statementnya yang dinilai merendahkan orang Ambon ketika menggunakan sosial media dalam hal 'ketertinggalan'.
Tidak cukup sampai di facebook Shafiq Pontoh, caci makian orang Ambon merajalela ke akun instagramnya bahkan sampai ke akun instagram isterinya. Seiring jumlah followers yang meningkat dari 1200san menjadi sekitar 3000an, diyakini bahwa kenaikan followers Shafiq adalah akibat penyerbuan masal orang Ambon untuk menghujat akun instagramnya.
Bertolak dari kasus Shafiq Pontoh, ada baiknya orang Ambon mengetahui 8 hal penting mengenai penggunaan sosial media yang baik, bijak dan benar berikut ini ;
#1. Berhati - hati menggunakan kata makian
Entah atas dasar apa banyak sekali kata - kata makian yang dilontarkan pada postingan ig Shafiq Pontoh, padahal lebih bijak untuk ditegur secara baik - baik. Segala macam kalimat sumpah serapah, ancaman, makian dan hujatan-hujatan lainnya ala orang Ambon tersebut bisa saja justru memberikan dampak negatif bagi orang luar dimana mereka akan menilai kalau orang Ambon itu punya kalimat - kalimat kotor yang tidak berperikemanusiaan.
#2. Menggunakan identitas asli dengan memperhatikan skala privasi
Ditengah berhamburnya akun palsu di internet, orang Ambon lebih cenderung menggunakan nama dan foto profil asli dalam menggunakan sosial media. Tetapi, masih sedikit yang memahami skala privasi sehingga jika pengguna seperti ini telah melakukan tindak kekerasan non fisik di poin nomor 1, maka akan berdampak buruk jika ada pihak ketiga yang dengan sengaja melacak dan melakukan tindak kriminal internet mengingat informasi dan foto - foto dari pengguna tersebut dapat dakses dengan mudah oleh publik.
Tidak cukup sampai di facebook Shafiq Pontoh, caci makian orang Ambon merajalela ke akun instagramnya bahkan sampai ke akun instagram isterinya. Seiring jumlah followers yang meningkat dari 1200san menjadi sekitar 3000an, diyakini bahwa kenaikan followers Shafiq adalah akibat penyerbuan masal orang Ambon untuk menghujat akun instagramnya.
Bertolak dari kasus Shafiq Pontoh, ada baiknya orang Ambon mengetahui 8 hal penting mengenai penggunaan sosial media yang baik, bijak dan benar berikut ini ;
#1. Berhati - hati menggunakan kata makian
Entah atas dasar apa banyak sekali kata - kata makian yang dilontarkan pada postingan ig Shafiq Pontoh, padahal lebih bijak untuk ditegur secara baik - baik. Segala macam kalimat sumpah serapah, ancaman, makian dan hujatan-hujatan lainnya ala orang Ambon tersebut bisa saja justru memberikan dampak negatif bagi orang luar dimana mereka akan menilai kalau orang Ambon itu punya kalimat - kalimat kotor yang tidak berperikemanusiaan.
#2. Menggunakan identitas asli dengan memperhatikan skala privasi
Ditengah berhamburnya akun palsu di internet, orang Ambon lebih cenderung menggunakan nama dan foto profil asli dalam menggunakan sosial media. Tetapi, masih sedikit yang memahami skala privasi sehingga jika pengguna seperti ini telah melakukan tindak kekerasan non fisik di poin nomor 1, maka akan berdampak buruk jika ada pihak ketiga yang dengan sengaja melacak dan melakukan tindak kriminal internet mengingat informasi dan foto - foto dari pengguna tersebut dapat dakses dengan mudah oleh publik.
#3. Membatasi network hanya dengan orang - orang yang bertanggung jawab
Jangan heran kalau sekarang ini banyak sekali akun palsu beterbaran di internet dengan modus - modus seperti penipuan rekening bank, menyalahgunakan foto - foto untuk menjatuhkan orang lain, bahkan ketika network tidak dibatasi, rumah tangga seseorang bisa hancur seketika jika ada pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan modus penipuan. Hal - hal semacam itu dapat dicegah dengan cara hanya terhubung dengan orang - orang yang dikenal atau yang juga menggunakan identitas asli.
#4. Lindungi informasi contact person
Nomor handphone dan alamat email adalah ibarat primary key dalam dunia database (IT) yang sangat amat privasi. Bagikan informasi kontak anda hanya kepada orang - orang kepercayaan. Jika anda adalah seorang publik figur, entrepreneur, businessman atau semacamnya, sebaiknya gunakan lebih dari satu contact person, yang satu untuk urusan pribadi sementara yang lainnya untuk urusan pekerjaan.
#5. Berhati - Hati dalam membagikan informasi
Jaman sekaran ini, banyak sekali betebaran berita hoax dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya kita telusuri dulu kebenaran dari suatu berita sebelum membagikannya di sosial media yang kita gunakan supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
#6. Sebisa mungkin hindari perdebatan yang tidak ada gunanya
Forum - forum organisasi dan komunitas sudah mulai melebarkan sayap ke media sosial sehingga penggunanya pun dengan sangat mudah dapat terlibat dalam suatu konten diskusi. Sebaiknya jika tidak ada bobot dan tanda - tanda mufakat dalam berdiskusi, lebih baik dihindari. Aktifitas semacam ini dapat membuat kita lupa waktu dan mematikan produktifitas dalam berkarya di dunia nyata.
#7. Melakukan seleksi update foto atau video pribadi
Ada orang yang dengan sangat hati - hati mempublikasi data multimedia mereka di sosial media, tapi ada juga orang yang dengan sangat mudah mempublikasi foto - foto 'syur' mereka di internet, baik foto sendiri, foto dengan pacar, atau bahkan dengan selingkuhan. Hal ini memang relatif tergantung gaya hidup seseorang, bukan tentang salah atau benarnya. Hal tersebut bukan masalah besar selama dapat dipertanggungjawabkan, namun akan lebih baik jika tidak mempublish hal - hal sensitif (privasi) tersebut di sosial media.
#8. Gunakan fasilitas cloud untuk penyimpanan dan recovery data
Ini adalah teknologi termutakhir untuk menjawab masalah penyimpanan file khususnya foto. Dalam menggunakan sosial media, pengguna direkomendasikan untuk melakukan pengaturan recovery data dengan menggunakan akun cloud, misal google drive. Hal ini sangat membantu dalam meminimalisir penyalahgunan data. Contoh, ketika handphone seseorang dicuri atau hilang, maka data - data pada memory juga ikut hilang padahal data tersebut (foto dan video) sangat bersifat pribadi. Ketika menggunakan fasilitas cloud, pastikan akun cloud juga aman.
Jangan heran kalau sekarang ini banyak sekali akun palsu beterbaran di internet dengan modus - modus seperti penipuan rekening bank, menyalahgunakan foto - foto untuk menjatuhkan orang lain, bahkan ketika network tidak dibatasi, rumah tangga seseorang bisa hancur seketika jika ada pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan modus penipuan. Hal - hal semacam itu dapat dicegah dengan cara hanya terhubung dengan orang - orang yang dikenal atau yang juga menggunakan identitas asli.
#4. Lindungi informasi contact person
Nomor handphone dan alamat email adalah ibarat primary key dalam dunia database (IT) yang sangat amat privasi. Bagikan informasi kontak anda hanya kepada orang - orang kepercayaan. Jika anda adalah seorang publik figur, entrepreneur, businessman atau semacamnya, sebaiknya gunakan lebih dari satu contact person, yang satu untuk urusan pribadi sementara yang lainnya untuk urusan pekerjaan.
#5. Berhati - Hati dalam membagikan informasi
Jaman sekaran ini, banyak sekali betebaran berita hoax dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebaiknya kita telusuri dulu kebenaran dari suatu berita sebelum membagikannya di sosial media yang kita gunakan supaya tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
#6. Sebisa mungkin hindari perdebatan yang tidak ada gunanya
Forum - forum organisasi dan komunitas sudah mulai melebarkan sayap ke media sosial sehingga penggunanya pun dengan sangat mudah dapat terlibat dalam suatu konten diskusi. Sebaiknya jika tidak ada bobot dan tanda - tanda mufakat dalam berdiskusi, lebih baik dihindari. Aktifitas semacam ini dapat membuat kita lupa waktu dan mematikan produktifitas dalam berkarya di dunia nyata.
#7. Melakukan seleksi update foto atau video pribadi
Ada orang yang dengan sangat hati - hati mempublikasi data multimedia mereka di sosial media, tapi ada juga orang yang dengan sangat mudah mempublikasi foto - foto 'syur' mereka di internet, baik foto sendiri, foto dengan pacar, atau bahkan dengan selingkuhan. Hal ini memang relatif tergantung gaya hidup seseorang, bukan tentang salah atau benarnya. Hal tersebut bukan masalah besar selama dapat dipertanggungjawabkan, namun akan lebih baik jika tidak mempublish hal - hal sensitif (privasi) tersebut di sosial media.
#8. Gunakan fasilitas cloud untuk penyimpanan dan recovery data
Ini adalah teknologi termutakhir untuk menjawab masalah penyimpanan file khususnya foto. Dalam menggunakan sosial media, pengguna direkomendasikan untuk melakukan pengaturan recovery data dengan menggunakan akun cloud, misal google drive. Hal ini sangat membantu dalam meminimalisir penyalahgunan data. Contoh, ketika handphone seseorang dicuri atau hilang, maka data - data pada memory juga ikut hilang padahal data tersebut (foto dan video) sangat bersifat pribadi. Ketika menggunakan fasilitas cloud, pastikan akun cloud juga aman.
Euvora facebook, twitter dan instagram memang lebih booming sehingga tidak banyak orang Ambon yang pernah menikmati 'sosial media jaman batu' seperti MSN dan friendster. Bagi mereka yang telah berkecimpung dalam dunia sosial media dari jaman 2005 hingga sekarang, pasti sangat bijak dalam menggunakan sosial media dibanding generasi jaman now yang dengan sangat mudahnya melontarkan kata - kata makian di internet tanpa mendalami akibat di masa yang akan datang mengingat rekaman digital cenderung bersifat 'abadi'.
#tahuribabunyi
Post a Comment