Tidak tanggung - tanggung, aksi unju rasa yang sudah direncanakan sematang mungkin ini akhirnya dapat berlangsung dinihari dengan rutre Pattimura Park - Baru Meja - Gong Perdamaian. Aksi yang dimotori oleh bung Vigel Faubun selaku ketua komunitas ini sebenarnya direncanakan berlangsung pada 20 agustus, namun karena bertepatan dengan festival belang arumbai maka ditunda tiga hari kedepan.
membentangkan kain gandong sebagai simbol perdamaian |
Semangat membara dalam aksi unju rasa ini telah mendapat persetujuan dari pihak terkait dalam ranah adat maupun hukum yang berlaku sehingga poin - poin aspirasi dapat disampaikan dengan baik. Di bawah skema "Kembalikan Hak Adat maluku", komunitas kalesang merampung empat poin utama ketika menyampaikan aspirasi yaitu ;
#1. We Are Mausu Ane / Mausu Ane itu Katong
#2. Maluku Melanesia tolak relokasi Mausu Ane
#3. Maluku Melanesia tolak program transmigrasi Jawa
#4. Walikota Ambon segera bongkar lambang adat bangsa Maluku di atas trotoar Kota Ambon sekarang juga.
Bukti nyata bahwa masih ada anak - anak muda Maluku yang menghargai adat tanah raja - raja ini adalah dengan bersatunya sejumlah anak muda dari berbagai macam kalangan tanpa memandang latar belakang atau kepentingan lain, semua bersatu menyamakan visi untuk menyuarakan keadilan bagi Maluku.
Siapapun yang mengaku anak adat diundang secara terbuka untuk terlibat dalam aksi ini sehingga tidak ada sedikitpun kepentingan unsur politik partai atau semacamnya. Semua agenda kegiatan unju rasa adalah murni aspirasi anak muda yang masih mencintai dan menghargai adat dan budaya Maluku.
Dengan adanya tindakan nyata ini, diharapkan pemerintah selaku pihak terkait dapat memberikan solusi yang baik dan bijak untuk menindaklanjuti setiap tuntutan anak muda/publik dalam aksi tersebut.
kredit foto : Bung Erween Leo Teterissa
promotor : Bung Vigel Faubun bersama Komunitas Kalesang Maluku
promotor : Bung Vigel Faubun bersama Komunitas Kalesang Maluku
#BetaKapitang
#BetaKalesangMaluku
#tahuribabunyi
#BetaKalesangMaluku
#tahuribabunyi
Post a Comment