Perkembangan pasar internasional dalam memenuhi kebutuhan fashion kolaborasi etnik dan moderen sangat diapresiasi dengan baik oleh berbagai kalangan. Seperti pada perkembangan metamorfosa kain tenun ikat tanimbar ( Maluku Tenggara Barat ) yang telah eksis bersaing di kancah pasar fashion internasional dalam beberapa tahun terakhir. Nilai filosofis dan teknik pembuatan yang rumit ternyata mampu menginspirasi para perancang busana ternama seperti Samuel Watimena, Poppy Dharsono, Wieke Dwiharti, Chossy Latu dan kawan - kawan.
image source : inalathifahs |
Karya metamorfosis tenun ikat tanimbar tertuang dalam beberapa aplikasi dari para desainer seperti :
#1: Karya Chossy Latu
#1: Karya Chossy Latu
#2: Karya Stephanus Hamy
#3: Karya Danjyo Hyoji
#4: Karya Bagus Bagus by WD (Wieke Wwiharti)
#5: Karya Poppy Dharsono
#6: Karya designer ternama dalam pasar fashion internasional Cynthia Vincent
- - -
Sebenarnya sebelum karya - karya di atas terealisasi, sudah banyak desainer lokal asli daerah yang telah menciptakan berbagai kostumasi tenun ikat tanimbar, seperti bletzer, jas, syal dll, namun pemasarannya masih kurang maksimal sehingga masih dibutuhkan teknik pemasaran yang lebih baik lagi untuk memajukan pariwisata kain tenun ikat tanimbar skala lokal maupun mancanegara.
souce : www.whatwelike.co
#TahuriBabunyi
Post a Comment