Basudara dong masih ingat jaman SD dulu ?
Sebagian besar Sekolah Dasar di Ambon ditempuh dengan jelan kaki oleh anana kacil upeng (sebut saja begitu). Dibandingkan dengan kota - kota besar lainnya di Indonesia, anana kacil upeng ini punya tantangan tersendiri setiap kali pulang pergi ke sekolah;
- #1. bakutunggu tamang
biasanya mereka sering pergi dan pulang sekolah bersama - sama. hal ini karena area tempat tinggal mereka yang juga sama.
- #2. jarak rumah dan sekolah
Di SD Negeri 67 Air Salobar misalnya, sekolah SD itu memiliki siswa sekitaran Air Salobar, Bentas, Taman Makmur, Amahusu dll. untuk orang berada, biasanya naik ungkutan umum atau diantar oleh kerabat, sisanya ya jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.
- #3. anjing
anana kacil upeng hafal betul jalur perjalanan mereka dengan kompleks yang memiliki anjing, wajar saja kalau anak kecil takut dengan gongongan anjing apalagi dikejar. Tapi itu merupakan tantangan yang harus mereka lewati untuk bisa bersekolah.
- #4. lepas sepatu
kebanyakan juga rute perjalanan yang berbatu, tanah merah, aspal jalan yang rusak dll sehingga mereka memilih untuk membuka sepatu dan meletakannya di dalam tas. Hal itu dilakukan agar sepatu tidak cepat rusak.
- #5. musim hujan
ini yang paling parah, sudah pasti basah kuyup sampe sekolah/ rumah.
kacil upeng pulang sekolah |
Sekalipun sangat sepele, tapi mari belajar dari perjuangan anana kacil upeng pergi ke sekolah. Dengan kesulitan yang ada bahkan sampai resiko terlambat, mereka masih berlapang dada untuk menerima hukuman dari guru tanpa menceritakan bagaimana mereka bisa sampai ke sekolah, sudah pasti karena mereka menghormati guru mereka.
#bahuribabunyi
#bahuribabunyi
Post a Comment