Lagi !! filem tentang Maluku. Setelah sebelumnya sukses dengan filem Cahaya Dari Timur, Maluku berhasil naik level dalam dunia layar kaca Indonesia. Dengan mendapat respon positif dari berbagai pihak, daerah penghasil cengkeh dan pala ini kembali memperkenalkan filem bertajuk Salawaku yang ditulis oleh Titien Wattimena dan Iqbal Fadly. Ternyata, ada yang unik dari filem yang masih sementara dalam proses pembuatan ini, diantaranya ;
image source : http://movie.co.id/wp-content/uploads/2015/08/Poster-Film-Salawaku.jpg |
#1 : Road Movie
Tidak seperti filem bertema Maluku pada umumnya yang lebih berlatar perjuangan, filem Salawaku ini justru cenderung mengisahkan tentang pencarian jati diri dari dua tokoh utama yaitu Salawaku dan Saras yang memiliki banyak perbedaan. Dengan mengadopsi alur maju, hadirlah Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku dan hadir dalam kehidupan dua tokoh utama tersebut. Di sinilah banyak konflik yang akan merebut perhatian penonton.
#2 : Promosi Budaya & Pariwisata
Belum tau pasti apa rahasia di balik penamaan tokoh - tokoh yang diambil dari nama tempat dan nama alat serta nama Saras sendiri. Misalnya Salawaku yang merupakan nama dari perisai khas orang Maluku, atau Binaiya yang merupakan nama Gunung ternama di Maluku Tengah. Yang pasti akan ada banyak spot film layaknya nirwana dari Maluku yang akan mengagetkan banyak orang. Mungkin saja semua itu sebagai media promosi potensi daerah Maluku.
#3 : Latar Tempat di Maluku Tengah
Sangat masuk akal jika filem garapan Pritagita Arianegara ini mengambil latar Maluku Tengah khususnya di Pulau Seram Bagian Barat (SBB) karena seperti yang kita ketahui bahwa Maluku terdiri dari begitu banyak jajaran pulau sehingga dibutuhkan spot yang unik dan spesifik sehingga dipilihlah Pulau Seram. Beberapa spot eksotis diantaranya Pulau Osi, Lumoli, Piru dan Pulau Pasir.
#4 : Artis Baru
Bosan rasanya kalau filem - filem layar lebar Indonesia hanya dibintangi artis itu - itu aja. Nah, dalam filem Salawaku ini, akan ada banyak pemain - pemain baru dengan kemampuan berekting yang tidak kalah menarik dari artis - artis papan atas di antaranya Karina Salim, JFlow Matulessy dan Elko Kastanya.
#5 : Bahasa + Subtitle
Kalau bahasanya mirip dengan bahasa pada filem Cahaya Dari Timur. Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa universal Ambon, bahasa yang digunakan semua orang Maluku. Mengingat banyak sekali bahasa daerah yang ada di Maluku maka dipilihlah bahasa hari - hari Ambon sebagai bahasa yang digunakan dalam filem Salawaku. Buat yang tertarik belajar bahasa Ambon, tidak usah khawatir karena filem ini juga disertai subtitle Indonesia.
Official Trailer
Drama yang diproduksi Kamala Films ini memberikan makna tersirat tentang pencarian hidup yang identik dari dua hal utama yaitu meninggalkan dan ditinggalkan. Tidak perlu menunggu lama, filem keren ini akan dirilis pada tahun ini juga !!!
#TahuriBabunyi
Post a Comment