Tipe - Tipe Pengunjung Maluku City Mall

4:00 AM
Ambon makin maju aja akhir - akhir ini. Pembangunan dimana - mana. Setelah padatnya pusat kota, pembangunan mulai meluas ke seberang teluk dan daerah - daerah lainnya. Banyak infrastruktur seperti jasa angkutan, transportasi JMP, dan beberapa pusat perbelanjaan dibangun dengan begitu cepat. Salah satunya adalah Maluku City Mall (MCM) yang sudah eksis selama kurang lebih 3 tahun. 

foto waktu jokowi blusukan ke Mall
tag by bung Nico Akerina

Tidak tanggung - tanggung antusias orang Ambon yang mendatangi mall yang berdekatan dengan JMP ini, kabarnya stock soft drink aja pernah habis di pusat perbelanjaan pangan ketika menjelang akhir tahun 2013. Ternyata ada rahasia dibalik ramainya pengunjung MCM yang identik dengan kecenderungan minat orang Ambon, antara lain ;

1. Cuci Mata
kebiasaan ini dimiliki hampir semua orang. Ada yang pergi ke MCM hanya untuk melihat - lihat baik itu interior gedung, harga yang ditawarkan, barang yang dijual sampai penjual pun menjadi alternatif cuci mata. Tipical pengunjung seperti ini biasanya tujuannya hanya untuk refreshing.

2. Borong
Biasanya didominasi mama - mama yang sedang mengejar daftar belanjaan untuk keperluan acara pesta ulang tahun, syukuran, pernikahan dll. Pada event hari raya seperti natal dan tahun baru, istilah borong ini akan semakin mejadi dimana semua orang berjalan membawa belanjaan dari MCM.

3. Ikut Rame
Sepertinya tipical pengunjung seperti ini yang paling membuat MCM padat. Tidak punya arah dan tujuan, hanya ikut - ikutan ke MCM entah itu ikut teman atau ikut mama - mama di poin 2 untuk tenteng barang, yang penting ikut ke MCM.

4. Karena Diskon/ Promo
biasanya tipe pengunjung seperti ini punya kepribadian yang kuat, hanya pada saat butuh saja baru pergi ke MCM. Tapi pas dengar info dari teman atau tetangga tentang ada diskon besar - besaran di MCM, langsung tancap gas dengan tujuan membawa pulang banyak barang yang hanya memiliki diskon besar - besaran. 

5. Nongkrong
anak muda memang paling sulit ditebak. Mungkin mereka yang datang ke MCM hanya untuk nongkrong ini, tidak pernah menjelajah kota Ambon dan sekitarnya sampai kehabisan refrensi tempat nongkrong.

6. Gaya - gayaan
masih seputar anak muda, rasanya kalau belum ke MCM dalam minggu ini kayaknya ada yang kurang,  akhirnya mengajak teman - teman sampai jadi rombongan. Pas sampai di MCM, hanya tunjuk ini, tunjuk itu, selfie di sini dan di situ. tipikal ini paling didominasi anak sekolahan. 

7. Tempat pacaran
ekstrim sedikit ke tipical yang jarang ditemui tapi ada juga yang menjadikan mall sebagai tempat pacaran seolah - olah dunia milik berdua sampai lupa dengan keramaiannya MCM.

8. Musiman
pasti anda sudah bisa menebak maksudnya. Pas tanggal tua, sunyinya minta ampun, giliran tanggal muda (gajian), MCM bisa sampai over load, macet sana sini, banyak barang diborong seperti poin 2, sampai - sampai tas kresek hitam ikutan habis. Mungkin ini alasan mengapa pemkot naikan harga tas kresek hitam hingga 5000/ kantong.

9. Kebetulan lewat
hahahaaa... ini tipikal pengunjung yang paling kurang kerjaan. Tapi tidak sedikit pengunjung MCM yang mampir sebentar karena kebetulan lewat depan mall, skalian aja mampir sambil liat sesuatu padahal cuman numpang udara dingin alias AC. 

10. Anti Mainstream
Istilahnya memang susah, tapi penganutnya banyak. Pernah lihat tipe pengunjung yang sering komentar sana sini?, membuat perbandingan dengan mall lain dan ujung - ujungnya tidak mengakui keunggulan MCM !. Memberikan komentar seperti tidak ada ini lah, tidak ada itu lah, kurang besar lah, barangnya tidak lengkap lah... kalau ketemu tipikal pengunjung seperti ini, katakan saja "slamat datang di mall daerah timur Indonesia"

11. Kebutuhan vs Keinginan
nah, yang terakhir ini adalah tipikal pengunjung yang benar - benar tau dan bisa membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Merencanakan anggaran per bulan dengan detail, fokus pada tujuan ke MCM, pandai memilih produk dll. Jelas paling didominasi mahasiswa (mayoritas anak kos - kosan), pengajar dan ibu rumah tangga yang sangat berpengalam. Mereka sangat paham kalau mall itu hanya alternatif pencarian kebutuhan sandang dan pangan, bukan sarana menghambur - hamburkan harta.

12. Poin 11 yang tidak bisa mengontrol diri (sekedar tambahan)
jagan ditanyakan. sekuat - kuatnya kita menahan diri, poin no. 4 itu godaan yang entah mengapa begitu mudah mempengaruhi kita.


Tantangan dunia modern memang datang dari berbagai sisi yang kadang tidak bisa kita pahami secara langsung. Semoga tipikal yang ke 11 itu bisa menjadi patokan untuk semua orang Ambon jika sedang berburu di pusat perbelanjaan. Dengan sedikit pengetahuan dari dunia branding dan marketing, pasti kita tidak akan terpengaruh dengan poin ke 4.



#tahuribabunyi

Belang: Arumbae Dari Banda Naira

4:00 AM
Program Mangente Ambon terbukti memberikan dampak baik bagi perkembangan sektor pariwisata di Maluku walaupun hanya Kota Ambon yang menjadi ikonnya. Festival Arumbae Manggurebe misalnya yang telah hadir bertahun - tahun sebagai simbol peringatan akan perjuangan para pendahulu mengusir para penjajah. 

festival Belang
festival Belang
source image http://panduanwisata.id/files/2015/11/festival-gogopixlibrary.jpg

Perahu kora - kora kahas Maluku tersebut ternyata tidak hanya dimiliki masyarakat Ambon dan Seram tetapi juga ada di Banda Naira yang dikenal dengan nama Belang. 

Banda Naira berada di bagian tenggara berjarak 132 km dari pulau Ambon. 

Sejarahnya pun sama persis. Belang digunakan untuk kendaraan laut, upacara adat dan penyambutan tamu, mengusir para penjajah dari bagian laut, kemudian digunakan dalam  salah satu cabang festival budaya Banda Naira yaitu festival Belang Manggurebe.

Belang hanya dinaiki 30 - 40 orang yang berkekuatan fisik di atas rata - rata untuk mendayung. Hanya dengan didayung, Belang tercatat dalam sejarah pernah menempuh jarak hingga Skandinavia. Mirip dengan perahu - perahu bangsa Eropa yang memiliki dekorasi kepala dan ekor binatang di bagian depan dan belakang Belang. Umumnya berkepala kuda dan naga dengan ekor yang melengkung naik.

Festival Belang sendiri diadakan setiap bulan november tiap tahunnya. Pesertanya juga dari Negri - Negri sekitaran Banda Naira seperti Lontor dan Selamong (biasanya sekitar 8 Negri yang mengikuti lomba ini).

Karena identik dengan festival Arumbae Manggurebe, tradisi yang tetap terjaga selama ratusan tahun ini membuktikan bahwa orang Maluku memiliki banyak kekayaan alam yang menjadi alasan kuat terciptanya jalur perdagangan dan penjajahan.



#TahuriBabunyi

5 Hal Penting Sebelum Nonton Filem Salawaku

4:00 AM




Lagi !! filem tentang Maluku. Setelah sebelumnya sukses dengan filem  Cahaya Dari Timur, Maluku berhasil naik level dalam dunia layar kaca Indonesia. Dengan mendapat respon positif dari berbagai pihak, daerah penghasil cengkeh dan pala ini kembali memperkenalkan filem bertajuk Salawaku yang ditulis oleh Titien Wattimena dan Iqbal Fadly. Ternyata, ada yang unik dari filem yang masih sementara dalam proses pembuatan ini, diantaranya ;

image source : http://movie.co.id/wp-content/uploads/2015/08/Poster-Film-Salawaku.jpg

#1 : Road Movie

Tidak seperti filem bertema Maluku pada umumnya yang lebih berlatar perjuangan, filem Salawaku ini justru cenderung mengisahkan tentang pencarian jati diri dari dua tokoh utama yaitu Salawaku dan Saras yang memiliki banyak perbedaan. Dengan mengadopsi alur maju, hadirlah Kawanua, kakak angkat Salawaku yang menyusul Salawaku dan hadir dalam kehidupan dua tokoh utama tersebut. Di sinilah banyak konflik yang akan merebut perhatian penonton.


#2 : Promosi Budaya & Pariwisata

Belum tau pasti apa rahasia di balik penamaan tokoh - tokoh yang diambil dari nama tempat dan nama alat serta nama Saras sendiri. Misalnya Salawaku yang merupakan nama dari perisai khas orang Maluku, atau Binaiya yang merupakan nama Gunung ternama di Maluku Tengah. Yang pasti akan ada banyak spot film layaknya nirwana dari Maluku yang akan mengagetkan banyak orang. Mungkin saja semua itu sebagai media promosi potensi daerah Maluku.


#3 : Latar Tempat di Maluku Tengah

Sangat masuk akal jika filem garapan Pritagita Arianegara ini mengambil latar Maluku Tengah khususnya di Pulau Seram Bagian Barat (SBB) karena seperti yang kita ketahui bahwa Maluku terdiri dari begitu banyak jajaran pulau sehingga dibutuhkan spot yang unik dan spesifik sehingga dipilihlah Pulau Seram. Beberapa spot eksotis diantaranya Pulau Osi, Lumoli, Piru dan Pulau Pasir.


#4 : Artis Baru

Bosan rasanya kalau filem - filem layar lebar Indonesia hanya dibintangi artis itu - itu aja. Nah, dalam filem Salawaku ini, akan ada banyak pemain - pemain baru dengan kemampuan berekting yang tidak kalah menarik dari artis - artis papan atas di antaranya Karina Salim, JFlow Matulessy dan Elko Kastanya.


#5 : Bahasa + Subtitle

Kalau bahasanya mirip dengan bahasa pada filem Cahaya Dari Timur. Menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa universal Ambon, bahasa yang digunakan semua orang Maluku. Mengingat banyak sekali bahasa daerah yang ada di Maluku maka dipilihlah bahasa hari - hari Ambon sebagai bahasa yang digunakan dalam filem Salawaku. Buat yang tertarik belajar bahasa Ambon, tidak usah khawatir karena filem ini juga disertai subtitle Indonesia.


Official Trailer



Drama yang diproduksi Kamala Films ini memberikan makna tersirat tentang pencarian hidup yang identik dari dua hal utama yaitu meninggalkan dan ditinggalkan. Tidak perlu menunggu lama, filem keren ini akan dirilis pada tahun ini juga !!!



#TahuriBabunyi

Embal: Singkong Beracun Yang Diolah Menjadi Makanan Pokok

4:00 AM
 Tidak habis - habisnya jika kita membahas mengenai kuliner khas Maluku. Karena banyaknya Negri - Negri maka banyak pula kuliner khas masing - masing daerah. di Kepulauan Kei dan Tanimbar misalnya yang terkenal dengan makan khasnya yaitu embal.

Embal

Embal sendiri merupakan jenis tanaman kasbi (singkong) yang beracun, berbeda dengan kasbi yang sering kita makan. Sulit juga untuk mendeskripsikan jenis tanaman ini karena bentuk fisik yang sangat identik, namun ada tips dari masyarakat setempat agar bisa membedakannya yaitu embal yang memiliki daun yang kecil dan tipis sedangkan kasbi cenderung memiliki daun yang lebar dan tebal. 

olahan embal
kebun embal
image source Sumber foto:http://andrikonotosusanto.blogspot.com/

Dikatakan jenis kasbi beracun karena banyak mengandung zat sianida, tapi bagaimana sampai embal bisa menjadi makanan pokok masyarakat Evav (sebutan untuk penduduk Kei) dan Tanimbar ?. Ternyata ada rahasia dalam pengolahannya yaitu sebagai berikut;

#1 : persiapan panen
Tanaman embal yang sudah berisi dapat langsung dipanen (biasanya dalam jumlah banyak) sebagai bahan dasar segala jenis pengolahan makanan embal

#2 : Dibersihkan
Embal yang sudah dipanen akan melalui proses dibersihkan dari tanah kemudian dikupas. Kulitnya dibuang, isinya diambil dan dicuci bersih. 

#3 : Diparut
Kemudian diparut dengan menggunakan parudang kasbi (alat khusus untuk memarut singkong yang terbuat dari besi).

#4 : Ditampung dalam karung
Hasil parutan embal tersebut kemudian disatukan di dalam wadah karung yang kuat tapi lembut untuk menampung parutan embal yang padat

#5 : Peras
Disinilah proses penting yang menjadi alasan bagaimana racun sianida yang terkandung dalam embal bisa hilang. Masyarakat setempat menumpuk rangkaian papan dan batu di atas karung yang berisi embal tadi selama sekitar satu malam untuk membuat embal menjadi kering dan menjadi tepung.

olahan embal
proses peras racun dari embal yang diparut
source image image source Sumber foto:http://andrikonotosusanto.blogspot.com/

#6 : Tepung
Nah, setelah melalui proses peras, embal sudah menjadi tepung yang halus, kadang tepung ini diangin - anginkan lagi agar bereaksi dengan udara sehingga sisa - sisa racun yang masih ada akan menguap sehingga tepung benar - benar bisa digunakan


Akan ada banyak olahan dari tepung embal yang kaya serat dan karbohidrat ini, seperti embal goreng, embal kacang yang manis, embal hambar yang biasanya dimakan dengan sayur dan ikan, tapi yang paling umum diolah adalah embal love karena berbentuk hati yang sering menjadi teman teh pada makan pagi dan sore.

olahan embal
Embal Love
image source http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/694601/big/20062014-embal.jpg
Orang - orang lebih memilih makan embal dari pada nasi karena kalau makan nasi itu tidak mengenyangkan. Pada saat musim panen yang sangat banyak, aneka olahan dari embal ini bisa bertahan lama dari berbulan - bulan hingga bertahun - tahun yaitu embal goreng dan bahkan tidak akan terkena jamur. Terjawab sudah mengapa jenis tanaman ini bisa sampai menjadi makanan pokok selain sagu.



#tahuribabunyi

6 Masalah Kota Besar Yang Tidak Berlaku Di Maluku

4:00 AM
Perkembangan suatu daerah dapat dinilai dari perputaran perekonomian dan infrastruktur yang memadai. Tentu saja sudah dimiliki di banyak kota - kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Jogja dll. 

Kalau belajar dari negara - negara besar seperti Amerika dan Jerman, pekerjaan yang paling menjanjikan adalah sales dan pskiater. Ya, ada pskiater di situ karena semakin pintar seseorang dengan IQ yang juga tinggi haruslah tetap mengadakan evaluasi kualitas dirinya.

Wajar kalau di kota - kota besar Indonesia juga banyak orang pintar yang stres, korupsi, kelainan seks dll. Sebenarnya mereka hanya harus mendapat pelatihan psikologi dari pskiater yang andal mengingat semakin bersar suatu negara maka semakin laris seorang pskiater untuk dibooking.

Masalah - masalah kota besar yang paling sering diberitakan di media seperti kemacetan, korupsi, pelecehan nama dan segala macam masalah lainnya ternyata tidak begitu dikenal atau mungkin belum berlaku di Maluku. Memang ada macet di Ambon tapi tidak separah di Jakarta dan 5 hal berikut ini ;

image source: relationalbcn.files.wordpress.com

#1 Go Green
Semboyang hidup sehat yang satu ini menjadi idaman para pekerja kantoran di kota - kota besar misalnya PT. X Go Green berarti perusahaan tersebut telah menerapkan hemat kertas, menanam pohon atau hal - hal yang berhubungan dengan melestarikan alam. Di Maluku hal ini tidak berguna karena di setiap tempat pasti ada pohon yang menjadi sumber udara segar.

#2 Psikologi
Memang ada orang yang mengalami stres, di Ambon misalnya, tapi tidak sampai bunuh diri, gila, bipolar dll seperti di kota - kota besar yang sering disiarkan media masa karena begitu banyak tuntutan pekerjaan, mencari nafkah dll.

#3 Kesetaraan Gender
Banyak perempuan yang menuntut ini dan itu agar mereka merasa bebas dalam berekspresi tanpa batas. Di Maluku, hal ini tidak berguna, perempuan tidak dilarang ini dan itu, tetapi harus mengikuti norma yang ada misalnya perempuan boleh naik pohon kelapa, memikul kopra, mendorong gerobak dll, tapi urusan dapur dan anak tetap kewajiban utama perempuan. Oleh karena itu kesetaraan gender tidak perlu di Maluku karena sudah ada sejak dulu, hanya saja dengan sebutan yang berbeda.

#4 Rasisme
Yang satu ini paling sering menjadi masalah di kota - kota besar Indonesia, padahal kalau anda berkunjung di suatu Negri di Maluku, anda akan benar - benar di sambut dengan penuh rasa kekeluargaan, tidak peduli warna kulit anda, agama maupun dari suku mana anda berasal karena semua sama - sama manusia.

#5 Cari Uang
Biarpun daerah - daerah tertentu di Maluku itu sulit untuk menemukan lapangan pekerjaan tetapi cari uang di sana itu mudah, tidak seperti di Jakarta. Kalau ada motor, bisa jadi ojek setelah pulang sekolah atau kuliah. Kalau mau yang agak ekstra banting tulang, tinggal ke pelabuhan bongkar muatan, jadi tukang becak, kerja di pasar ikan dll, uang akan datang dengan mudah asalkan mau bekerja sampingan. Banyak orang kaya di sana yang punya motor dan mobil tapi kadang mereka lebih memilih naik angkot agar bisa bersosialisasi dengan sesama orang Ambon, wajar saja kalau banyak supir angkot yang betah dan bahagia bekerja selama puluhan tahun.

#6 Sosialisasi
Tentu saja hal ini menjadi tantangan di jaman yang serba modern, pekerjaan yang serba sibuk, deadline yang menumpuk dan  target perusahaan menuntut kita untuk benar - benar ektra dalam bekerja sampai lupa untuk bersosialisasi terutama dengan tetangga rumah sendiri. Di Maluku, hal ini tidak berguna, buktinya orang Maluku menggambarkan jalan dengan cara mejelaskan alamat rumah keluarga ini dan keluarga itu, mereka jarang menggambarkan jalan menggunakan nama jalan. Misalnya kalau ada yang bertanya dimana rumah tuan X, maka mereka akan menjawab lurus ke rumah si A, belok ke depan dapurnya si C dan turun sedikit dapat pagar biru, itulah rumah tuan X.

#7 Macet
Nah, yang terakhir ini dulu memang belum ada karena jalan - jalan arteri yang masih kosong, mungkin karena masih sedikit kendaraan yang beroperasi. Tapi sekarang mulai ada bibit - bibit kemacetan di daerah - daerah tertentu.


Mau tidak mau, suatu saat akan ada banyak daerah - daerah Maluku yang mengalami perkembangan dari berbagai aspek. Semoga masalah - masalah di atas tersebut tetap tidak berlaku untuk orang Maluku agar kearifan lokal tetap terjaga dalam perkembangan jaman yang terus maju dan modern. Biarlah kemacetan menjadi contoh pembelajaran dalam menghadapi tantangan perkembangan suatu daerah.



#tahuribabunyi

Pulau Wetar: Meski Kami Jauh Di Pelosok Maluku

4:00 AM
Kita sering mendengar ungkapan "dari ujung Halmahera sampe Tenggara jauh", tapi sejauh apa tenggara itu ? Karena Maluku bukan cuma Ambon, Masohi, Saumlaki dan kota - kota lainnya, luangkan waktu anda sejenak pada kesempatan kali ini karena kita akan berkenalan dengan lokasi paling ujung terselatan bagian barat Maluku atau lebih tepatnya Pulau terujung dari Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD).

PULAU WETAR
Postingan sebelumnya mengenai Berkenalan Dengan Duan Lolat mengulas bagaimana kearifan lokal masyarakat setempat. Kali ini kita akan langsung menuju Pulau Wetar (Pulau terujung dari Kabupaten MBD.

Bagian utara berbatasan langsung dengan Laut Banda dan Bagian selatan ada laut Timor - Timor (Negara tetangga). Sedangkan di bagian Timur ada Jajaran Pulau Maluku Tenggara seperti Kisar, Hila, Serwaru dan Sera, tentunya di bagian barat Pulau Wetar berbatasan langsung dengan NTT (Kupang) atau lebih tepatnya pulau Alor.

Sedikit gambaran mengenai kearifan lokal melalui video dari para pecinta alam yang dibuat oleh Bung Gulton ketika berkunjung ke Pulau Wetar.


Tidak banyak yang bisa kita lakukan di lokasi ini. Belum ada listrik memadai, tidak ada makanan ringan, tidak ada mall dll. Tapi bukan menjadi halangan bagi orang Wetar untuk tetap menempuh kehidupan yang lebih baik. Mayoritas dari mereka mengadu nasib di lautan, itupun jika arus dan ombak sedang bersahabat. Ada yang beternak seperti kambing dan babi, bercocok tanam sesuai musim, dan yang pasti memanen sageru dan meracik sopi. Anak - anak pergi persekolah dan kemudian membantu orang tuanya.

Kain tenun, pukul tifa, tari lengso dan cakalele masih menjadi identitas orang Wetar sebagai bagian dari Maluku. 

Untuk bisa sampai ke Pulau ini, bisa melalui rute dari Ambon atau Kupang. Ada kapal Sabuk Nusantara dari Kupang - Wetar dengan tarif 75000 - 90000/orang sedangkan dengan menggunakan kapal Pangrango dari Ambon - Kisar dipatok harga 320000/orang barulah dari Kisar - Wetar dengan tarif 50000/orang atau bisa juga menggunakan carter kapal dengan nogosiasi harga (biasanya 1jt - 1,5jt) dari Kisar - Wetar.

Tapi ingat, di Wetar tidak ada dermaga kapal, jadi setiap kapal perintis yang menyinggahi Wetar hanya akan berlabuh di sekitar perbatasan pantai dan laut barulah kemudian akan dijemput oleh perahu - perahu nelayan dan dibawa ke dataran Wetar. Setiap penjemputan tersebut juga dikenai tarif sekitar 20000/orang.

Pulau Wetar
image source: https://trihatmadja-journal.com/2015/12/02/do-and-dont-at-wetar-island/ 
Khusus untuk anda yang benar - benar ingin berkunjung menikmati segala keindahan Pulau Wetar, pastikan perjalanan anda berada pada rentan selain musim angin timur karena keadaan alam yang bersahabat yaitu sekitar bulan april sampai november. Jika anda hendak berkunjung ke pulau ini dalam kondisi musim angin timur, jangan harap ada kapal laut yang mau menjual jasa mereka.

Ketika sampai, anda benar - benar akan disambut dengan penuh rasa kekeluargaan. Mungkin ada sedikit ritual, tapi ikuti saja, misalnya disuguhkan sopi, minumlah itu karena berarti lambang penghormatan dan diterima di tanah Wetar. Jangan pernah menolak ajakan makan dari penduduk lokal jika waktu makan sudah tiba, sekalipun banyak kesusahan dan keterbatasan, mereka tidak membiarkan sesama dalam keadaan lapar, otomatis mereka tidak pernah menyisakan makan. Ikuti juga pola hidup mereka agar terhindar dari berbagai penyakit. Singkatnya, patuhi setiap aturan - aturan yang ada.

Pulau Wetar
image aource https://trihatmadja-journal.com/2015/12/02/do-and-dont-at-wetar-island/ 
Ada banyak hal yang belum tentu diketahui orang Maluku sendiri mengenai pulau yang satu ini, padahal Indonesia sudah merdeka puluhan tahun lamanya tapi Pulau Wetar masih dikategorikan sangat tertinggal. Sekalipun kenyataannya seperti itu, Orang Wetar tidak pernah mengeluh dan tetap menjalani kehidupan seperti biasa dengan norma - norma yang tak terbayar dengan harta. 




#tahuribabunyi

Udah Kenal Sama Band 'Banda Neira' ?

2:13 PM
Ya! Nama band mereka adalah Banda Neira. Ada cerita unik dibalik terbentuknya band yang menciptakan lagu - lagu damai ini.

Banda Neira adalah proyek iseng Rara Sekar dan Ananda Badudu. Mereka hanya berdua tetapi tidak ingin disebut duo, duet atau semacamnya, jadilah band Banda Neira pada akhir februari 2012. Mulai dari iseng nyanyi, dua kali manggung, sekali sewa studio sampai akhirnya rekaman di sela - sela tugas masing - masing.

Ananda Badudu & Rara Sekar
foto jadul Ananda Badudu & Rara Sekar

image source https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHPdkHlHjabzjRQzrbv2sH3zlpdPJ5bIYO5JL3g1-SymJOp3QKBw2Ez1AQwHoZ1Mr_pWBLMAqFrRAdHA-Kr_h75_mJOycnemdOD0w-tisvUypB6YmxKZN80hOXr1PP5d7mafM-hbbH0HE/s1600/DSC00300.JPG

Tanggapan positif pun berdatangan dari berbagai pihak. Youtube misalnya, banyak orang memberi komentar mengenai genre lagu ini yang unik, suara yang pas dan BARU di aliran musik Indonesia. Jenis lagu - lagu damai yang dibawakan anak - anak muda ini memang patut diacungkan jempol, salah satunya yang paling terkenal adalah Hujan di Mimpi. 


Lagu - lagu yang menyuarakan perdamaian dan ketengan dari Banda Neira ini diyakini akan menjadi genre terbaru dari aliran musik indonesia. Di saat begitu banyak anak - anak muda yang gagal mencari jati diri mereka, stres, anarki dll, Banda Neira hadir sebagai jawaban dan mampu menghipnotis pendengar melalui lirik - lirik yang sangat kaya akan motivasi dengan alunan musik yang serasi dan pas. Sempura.

Ternyata, Rara dan Badudu ini hanya mengadopsi nama Banda Neira sebagai nama band mereka. Tidak ada hubungan khusus antara mereka dengan pulau penghasil rempah - rempah di Maluku itu, Rara dan Badudu hanya menggunakan nama Banda Neira karena banyak cerita perjuangan dibalik nama tersebut, sama halnya dengan perjuangan mereka untuk membentuk grup band. Sekarang, band ini sudah memiliki banyak penggemar dan sudah manggung di berbagai acara - acara besar.

rara dan ananda
foto terbaru Rara & Ananda
image source http://33.media.tumblr.com/tumblr_md7y28FLBl1rzex1n.jpg


Nah.. sebagai orang Maluku, kami sangat berterimakasih karena sudah bersedia membawa nama daerah kami dalam dunia misik sekalipun hanya mewakili nama Banda Neira. Sukses terus untuk Rara dan Badudu dalam memberikan dampai positif bagi Indonesia dalam dunia tarik suara.



#tahuribabunyi

Surga Tersembunyi Kei Evav

1:36 PM
Impian para traveler untuk menikmati situs - situs eksotis sekarang bisa menjadi kenyataan bahkan tidak perlu sampai ke luar negeri. 

Pasir putih yang halus, jernihnya air laut yang perlahan dangkal hingga palung laut, suara alam yang membuat pikiran menjadi rileks, serta hamparan pasir panjang sekitar 2,3km ke laut dengan lebar hanya kisaran 8m merupakan keunikan tersendiri yang dimiliki Pantai Ngurtafur di kepulauan Kei ini.

Bayangkan saja, tempat ini belum terlalu dieksplor media sehingga jumlah pengunjung relatif sedikit.

Pantai Ngurtafur KEY EVAV
Pantai Ngurtafur - Kep. Key Evav
image source http://picture.triptrus.com/image/2015/06/ngur-1.jpg
Untuk bisa sampai ke situs ini, traveler terlebih dahulu menuju bandara Pattimura (Ambon) kemudian dengan penerbangan berikutnya menuju bandara Karel Sadsuitubun Ibra (Langgur-Maluku Tenggara) kurang lebih 1,5jam. Rute berikutnya adalah menggunakan kapal motor menuju Pulau Waha dimana pantai unik ini berada.

Pantai Ngurtafur Key Evav
Pantai Ngurtafur - Kep. Key Evav 
image source: www.telusurindonesia.com
Memang kesannya seperti perjalanan yang jauh tetapi cukup menantang dan sebanding dengan hasil yang di dapat. Bagaimana tidak ? sesampai di sana, kita bisa menyusuri spot pasir panjang tersebut dan hanya ada lautan luas di kiri dan kanan kita, serasa seperti sedang berada di atas samudera.

Jika beruntung, kita akan menemukan spesies Australia yaitu Pelikan (Pelecanus Conspicillatus) yang sedang bermigrasi dari Papua ke Maluku Tenggara.

Pantai Ngurtafur Key Evav
Pantai Ngurtafur - Kep. Key Evav 
image source: www.intisari-online.com
Jika traveler tertarik untuk ke tempat ini, jangan lupa untuk tetap menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan agar tempat wisata indah ini tetap menjadi icon terpopuler di kepulauan Kei Evav selain pantai - pantai lainnya.



#tahuribabunyi

5 Tantangan Kacil Upeng ke Sekolah

1:35 PM
Basudara dong masih ingat jaman SD dulu ?

Sebagian besar Sekolah Dasar di Ambon ditempuh dengan jelan kaki oleh anana kacil upeng (sebut saja begitu). Dibandingkan dengan kota - kota besar lainnya di Indonesia, anana kacil upeng ini punya tantangan tersendiri setiap kali pulang pergi ke sekolah;
  1. #1. bakutunggu tamang
    biasanya mereka sering pergi dan pulang sekolah bersama - sama. hal ini karena area tempat tinggal mereka yang juga sama.
  2. #2. jarak rumah dan sekolah
    Di SD Negeri 67 Air Salobar misalnya, sekolah SD itu memiliki siswa sekitaran Air Salobar, Bentas, Taman Makmur, Amahusu dll. untuk orang berada, biasanya naik ungkutan umum atau diantar oleh kerabat, sisanya ya jalan kaki dengan jarak yang cukup jauh.
  3. #3. anjing
    anana kacil upeng hafal betul jalur perjalanan mereka dengan kompleks yang memiliki anjing, wajar saja kalau anak kecil takut dengan gongongan anjing apalagi dikejar. Tapi itu merupakan tantangan yang harus mereka lewati untuk bisa bersekolah.
  4. #4. lepas sepatu
    kebanyakan juga rute perjalanan yang berbatu, tanah merah, aspal jalan yang rusak dll sehingga mereka memilih untuk membuka sepatu dan meletakannya di dalam tas. Hal itu dilakukan agar sepatu tidak cepat rusak.
  5. #5. musim hujan
    ini yang paling parah, sudah pasti basah kuyup sampe sekolah/ rumah.
kacil upeng
kacil upeng pulang sekolah
Sekalipun sangat sepele, tapi mari belajar dari perjuangan anana kacil upeng pergi ke sekolah. Dengan kesulitan yang ada bahkan sampai resiko terlambat, mereka masih berlapang dada untuk menerima hukuman dari guru tanpa menceritakan bagaimana mereka bisa sampai ke sekolah, sudah pasti karena mereka menghormati guru mereka.



#bahuribabunyi

Berkenalan Dengan Duan Lolat

1:35 PM
Budaya orang Maluku yang paling kental dan paling dikenal adalah budaya Pela Gandong. Budaya unik tersebut bahakan hanya ada satu di dunia yaitu di Maluku sendiri, wajar saja kalau istilah Pela Gandong menjadi sangat mengikat dengan orang Maluku. Kenyataannya, budaya tersebut hanyalah satu dari ratusan budaya orang Maluku yang tersebar dari utara Halmahera samapai Maluku paling Selatan (baca: Maluku Selatan Bukan Separatis) dan menjadi kearifan lokal yang terus menerus mengalami pengikisan mobilisasi modern.

bumi duan lolat
Angelica Batfufu & Logo MTB
image source : lelemuku.com

Bagaimana dengan adat Duan Lolat ?
Sebagian besar dari kita pasti tidak begitu familiar dengan dua kata tersebut. Berbeda dengan orang Tanimbar (Maluku Tenggara Barat), Duan Lolat merupakan hukum adat terutama dalam sistem kehidupan. Bukan berarti di Tanimbar tidak ada hukum Pela Gandong, justru Pela Gandong adalah bagian dari hierarki kearifan lokal yang terpusat pada Duan Lolat.

kepulauan Tanimbar
Kepulauan Tanimbar
Duan Lolat bisa berarti banyak hal dengan makna yang sama yaitu interaksi antara dua pihak dan yang paling utama adalah Duan Agung yaitu Tuhan dan Lolat yaitu manusia. Bermula dari sang pencipta dan manusia, hukum adat ini mulai berregenerasi menjadi hukum - hukum adat lainnya seperti :
  1. Duan sebagai pemberi dan Lolat sebagai penerima
  2. Duan sebagai ayah dan lolat sebagai ibu
  3. Duan sebagai kakak dan lolat sebagai adik
  4. Duan sebagai lelaki dan Lolat sebagai perempuan
  5. Duan sebagai matahari dan lolat sebagai bulan
  6. Duan sebagai yang berkuasa dan lolat sebagai yang dikuasai
  7. Duan sebagai tuan dan lolat sebagai hamba, dll. 

Aturan - aturan tersebut bersifat turun temurun dan mengikat masyarakat Tanimbar sekalipun tidak tertulis ataupun bersifat dokumentasi, sekalipun ada kelas - kelas atau golongan (stratifikasi sosial). 

Dalam implementasinya, hak dan kewajiban Duan dan Lolat tetap teratur sehingga tidak ada indikasi dominasi golongan, dari setiap perspektif tetap ada koridornya sehingga hukum ini mampu mengatur individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, masyarakat dan pemerintah dll. Sungguh sangat unik. 

Hukum ini juga mampu berperan sebagai resolusi konflik antar individu maupun kelompok, musyawarah dilakukan, kesepakatan diambil dan gantirugi diterapkan. Begitupun dalam sistem perkawinan dan tatacara pengantin baru, pembagian warisan setiap anggota keluarga, hal - hal yang bersifat siklus manusia dll. Itulah alasan kuat mengapa orang Tanimbar dikenal dengan idealisme yang tinggi.

Akan tetapi, budaya yang indah ini perlahan mulai mengalami pergeseran mobilisasi modern hingga migrasi besar - besaran, tanah adat dijual ke pihak luar untuk kekayaan oknum tertentu, hutan - hutan adat dieksploitasi, hingga yang terburuk adalah orang Tanimbar asli yang asing di tanah mereka sendiri. 

Tentu pemerintah daerah punya peran penting dalam menanggapi ancaman tersebut sehingga identitas kearifan lokal Duan Lolat tetap terjaga dan tetap menjadi pagar orang Tanimbar itu sendiri.



#tahuribabunyi

9 Sifat Unik Orang Ambon

4:00 AM
Artikel sebelumnya membahas mengenai karakteristik orang Ambon berdasarkan budaya adat. Faktanya, ada beberapa hal menarik dari sifat - sifat orang Ambon yang belum diketahui banyak orang luar. Postingan ini akan sangat berguna jika ada orang luar yang memiliki teman atau mau berteman dengan orang Ambon, pastikan mengetahui hal - hal ini;
sifat sifat orang

#1 senyum nomor satu
Hal ini yang paling utama dan terutama yang dimiliki orang Ambon, sekalipun tampangnya sangar - sangar mama mia bala-bala tapi jangan tanyakan soal senyuman orang Ambon yang manis - manis, kalau tidak percaya, buktikan saja sendiri.

#2 volume suara seperti tifa tahuri
Nah, biasanya orang luar sering menilai orang Ambon yang identik dengan marah - marah karena aksen logat yang sering hekar (berteriak/ kasar) padahal itu tidak sedikitpun mengandung amarah. Faktanya, ada Negri  yang berlokasi di pesisir pantai dan ada yang berlokasi di pegunungan. Coba tebak, lokasi desa mana yang punya gaya bicara berteriak dan pelan/ halus ?

#3 terlalu sayang
Itu bukan ungkapan untuk anak - anak alay. Orang Ambon punya idealisme yang tinggi soal menerapkan kasih dan rasa kekeluargaan sekalipun beda negri bahkan agama. Rasa sayang yang sangat mendalam baik dalam keluarga, pertemanan, bahkan hubungan 'spesial'

#4 sebelum mereka melampiaskan amarah, pasti dikasi ultimatum sebanyak 2 kali
Hal ini paling sering terjadi di hampir semua kalangan, biasanya orang tua terhadap anak muda dan sesama anak muda. Satu kesalahan yang dibuat orang lain, akan dianggap angin lalu dan respon yang keluar hanyalah 'oh, tidak apa - apa, tidak masalah kok, jangan diulangi lagi ya..', jika terulang yang kedua kalinya akan dikasi ultimatum untuk jangan sampai terjadi kesalahan yang sama lagi untuk yang ketiga kalinya.. dannnn.... kalau masih tetap mengulangi kesalahan yang sama (bukan sami simor*), dijamin bisa terjadi perang dunia,

#4 baik laki - laki maupun perempuan, mereka pandai menilai orang yang sombong
Jangan sampai salah bergaul dengan orang Ambon ! semakin anda berbicara 'tinggi' (istilahnya: bicara pukul tinggi=sombong) maka semakin anda dipuji dan diacungkan jempol agar anda semakin besar kepala, padahal dalam hati mereka, anda hanyalah pembual yang tidak berguna.

#5 anak kecil, remaja, orang dewasa bahkan oma opa semuanya jago masak
Ini yang paling tidak diketahui banyak orang luar. Memasak itu bukan tradisi !!!! tapi jika tidak ada yang tau masak, bersiaplah untuk mendapat 'pujian' pedas dari orang lain. Khusus perempuan, hal ini sangat penting karena jika waktu apel di rumah calon suami dan si mertua menguji dengan cara memasak, bersiaplah untuk mengadu skill.

#6 orang Ambon tidak bisa melihat rekannya/ kerabatnya dalam kesusahan
istilahnya 'sampe hati'. Mereka akan merasa tidak berperi kemanusiaan jika tidak terlibat untuk membantu rekannya yang sedang kesusahan. Inilah keuntungan berhubungan dengan orang Ambon karena dengan sangat mudah, mereka akan membantu teman yang sedang kesusahan, tapi ingat poin 4.

#7 orang Ambon tidak takut pada ancaman/ teror, peluru, tembakan hingga bom sekalipun
Orang Ambon hanya takut (hormat) pada orang tua dan Tuhan. Mau main keroyokan ? mereka tidak akan lari, sekalipun akan pulang dengan luka - luka, mereka tetap tidak takut dan akan menghadapi ancaman. Cari saja artikel atau berita tentang kerusuhan di Ambon, tawuran pelajar dll. Ada tidak kalimat yang menuliskan kalau mereka lari kocar - kacir atau dengan frase yang mirip ?. Bukti yang baru - baru ini menjadi trending topik adalah insiden bom Sarinah Jakarta, di saat banyak orang lari kocar - kacir sembunyi di berbagai gedung - gedung, hanya AKBP Untung Sangaji yang berani maju untuk mencoba menetralisir lokasi (bayangkan pengeboman dan terorisme). Beliau itu orang Ambon.

#7 humoris
Sedang sedih ?. mintalah pada teman orang Ambon untuk membawakan suatu cerita mob, dijamin anda akan langsung fresh seperti baru selesai gajian. Tidak ada orang Ambon yang melewatkan harinya tanpa tertawa, sebisa mungkin mereka akan tertawa sekalipun tidak ada hal lucu.

#8 jam Karet
Sekalipun orang Ambon punya banyak kelebihan, tetap saja ada kekurangan dan yang paling menonjol TONJOL adalah jam karet. apa saja pasti terlambat.

#9 mereka sulit menerima penilaian negatif
(kalau ada orang Ambon yang baca), pasti anda berpikir kalau poin 8 itu tidak semua orang. omong kosong, semua orang juga bilang hal yang sama padahal tetap aja jam karet !

# sekedar tambahan yaitu 'terlalu bersemangat'
Banyak orang Ambon yang karakternya mutmutan, kadang bahagia, kadang cepat sedih. Khusus bahagia, mereka akan sangat (amat) bersemangat jika sedang tertarik pada suatu hal misalnya ketika sedang membaca artikel ini, mereka terlalu bersemangat sampai tidak menyadari kalau ada poin #4 sebanyak dua kali dan poin #7 sebanyak dua kali. Setelah itu mereka akan melakukan scroll ke atas untuk memastikan.


Kesembilan tempramen di atas merupakan sifat yang paling umum yang dimiliki orang Ambon, masih banyak lagi sifat - sifat yang khusus dan spesial yang sebaiknya diketahui secara langsung dibanding hanya membaca postingan ini.




#tahuribabunyi

4 Tips Merawat Kain Tenun Maluku Tenggara

4:00 AM
Ada banyak jenis kain tenun nusantara dengan ciri khas masing - masing daerah, mulai dari cara memintal benang, memberikan warna, pembentukan motif dalam proses tenun dll. Begitupun dengan jenis kain tenun dari Maluku tenggara yaitu jenis kain tenun ikat yang sangat unik dengan proses pombuatan yang sangat sulit pula sehingga sudah seharusnya para konsumen mengetahui cara merawat kain tenun yang baik dan benar mulai dari ;

tips merawat kain tenun
kain tenun Tanimbar
 #1. Digulung

kain tenun berbeda dengan produk fashion lainnya yang sering digantung atau dilipat. Jika kain tidak sedang digunakan atau dalam penyimpanan, haruslah dengan cara digulung agar kain tetap kuat dan tidak mengalami cacat dibandingkan dengan cara melipat.


#2. Dianginkan
kain tenun yang biasanya disimpat dalam waktu relatif lama harus dikeluarkan dan digantung sekitar 22jam untuk kontak dengan udara bersih (bukan matahari langsung). Hal tersebut dilakukan agar kain tidak berbau dan terhindar dari jamur.


#3. Anti Serangga

orang Maluku punya cara khusus untuk tetap menjaga kualitas kain dalam penyimpanan yaitu dengan cara meramu beberapa butir lada dan cengkeh yang dibungkus dengan kain kasa kemudian diselipkan di dalam penyimpanan kain tenun. Dijamin tidak akan ada rayap dan serangga lain yang berani lewat, kalau ada serangga yang mau lewat, putus panggal malintang patah.


#4. Gunakan gel silika

hal ini bertujuan untuk mengatasi kelembaman udara yang cukup tinggi di Indonesia karena kain akan mudah rusak jika terlalu lama berada pada kondisi udara lembab.




#tahuribabunyi

Pengkhianat Alifuru

4:00 AM
Konten ini saya tulis dalam keadaan normal dan tenang, mengumpulkan dan menganalisa setiap informasi dari sumber terpercaya baik formal maupun informal bahkan selama bertahun - tahun, setidaknya sebagai pembuka untuk meyakinkan pada pembaca kalau saya bukanlah orang yang tidak waras dan justru sebaliknya. Jika ada pembaca yang hanya ikut - ikutan atau tidak mempunyai argumen yang kuat sehingga berujung pada percecokan, sebaiknya jangan dibaca karena khusus konten ini hanya saya tulis bagi mereka yang benar - benar merupakan bagian dari garis keturunan Bangsa Alifuru, bagi mereka yang konsisten terhadap sejarah khususnya perjanjian - perjanjian yang pernah diselenggarakan, sumpah dan komitmen melindungi tanah tumpah darah, tanah pemberian dari sang pencipta.

Alifuru Maluku
Quotes Alifuru


Salam Nusantara !

Negara kita berdiri dengan landasan paling kuat salah satunya yaitu PANCASILA, lima aturan yang disepakati dan diyakini mampu mempersatukan Nusantara sehingga dapat berdiri menjadi suatu Negara besar. Dalam Negara yang memperjuangkan sendiri kemerdekaannya ini, jauh sebelum masa Hindia Belanda, sudah ada Kepulauan Maluku dengan ras Melanesia serta lebih dari seribu bahasa lokal berdasarkan Negri - Negri yang tersebar dari Utara Halmahera sampai Tenggara Jauh.

Setelah runtuhnya kerajaan Sahulau (kerajaan terakhir setelah Nunusaku), banyak pahlawan Maluku yang berperang, mengukir sejarah pemerintahan hingga pasca Perang Dunia II. Perang Kapahaha misalnya yang berlangsung selama sekitar 10 tahun (1636-1646). Dari perang yang terjadi dengan sejumlah taktik gerilya ini mengindikasikan sudah adanya sistem pemerintahan yang terstruktur (bayangkan bagaimana orang Maluku bisa menyerang garis perbatasan hingga masuk lewat pintu depan benteng - benteng penjajah) mengingat kepulauan Maluku terdiri dari sejumlah Negri Raja - Raja.

Mengapa pada jaman pra sejarah, Maluku identik sekali dengan penjajahan dan peperangan ?
jawabannya hanya satu yaitu kekayaan, Maluku merupakan satu - satunya daerah yang paling kaya akan rempah - rempah sehingga dunia perdagangan mengenalnya dengan sebutan The Spice Islands (kepulauan rempah - rempah). Rempah - rempah merupakan representasi dari salah satu tiga semboyan penjajahan yakni gold, glory and gospel. Emas, Rempah - rempah, hasil laut bahkan sinar matahari merupakan bagian yang menyatu dengan nadi orang Alifuru.

Mulai dari Timur Tengah, Eropa, Gujarat dll yang pernah menjajah Maluku, tetap saja ada peperangan yang terjadi. bahkan yang paling menyedihkan adalah perang terakhir Ambon Berdarah pasca 1998-2000 dengan realitanya yaitu perang antar orang Indonesia sendiri padahal tidak ada perang internal suku melainkan perang antara pendatang hingga peyerbuan besar - besaran di berbagai kepulauan Maluku khususnya Maluku Tengah. Saya tidak setuju dengan rumor jawanisasi tapi saya sepakat adanya permainan politik dominasi ras dari oknum - oknum 'tangan besi'.

Orang Maluku hidup dan mengidupi sumpah Pela Gandong yang mengikat sampai setiap garis keturunan yang ada hingga kini, anehnya media menyebarkan perang yang terjadi adalah perang internal antar ras dengan topeng agama. Sangat menyakitkan dan tidak sesuai kenyataan. Dimana militer pada saat itu ? hanya berdiri dan memblokir jalan, menonton dan dikendalikan diktator 'tangan besi'. Lantas dengan adanya segelintir peperangan yang terjadi itu dapat menghancurkan Maluku ? saya rasa tidak ada pengaruhnya, akan tetapi secara diam - diam mulai ada dan mucul pengkhianat yang menerima 'propaganda' dari pihak luar, harta dan kehormatan menjadi taruhan kerakusan. Hasil tambang dijarah, hutan adat dieksploitasi, gelar lumbung ikan nasional tetapi harga ikannya mahal di tanah sendiri, investasi produk dan brand luar negeri menjamur dan mematikan industri warisan turun - temurun yang berkoridor kemanusiaan dan kelestarian alam.

Dasarnya adalah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean). MEA seolah menjadi tools untuk melancarkan dominasi elit politik kotor, padahal MEA merupakan program yang sangat baik untuk mendongkrak perekonomian internasional khususnya Asia Tenggara.

Tidak cukupkah pembagian Maluku dan Maluku Utara ? mengapa kita dipisahkan dan dinominasi pendatang di tanah kita sendiri ? dengan alasan sistem pemerintahan yang terpusat ? memangnya tidak ada peran teknologi dalam menjalankan sistem pemerintahan ?. Kami orang Maluku, menggunakan 'jas merah' dan belajar dari pengalaman. Selama tanah ini masih memiliki kekayaan, selama itupun akan terjadi perang dan penjajahan baik secara terang - terangan maupun secara diam - diam.

Cukuplah kita belajar sejarah Jawa, Maja Pahit, Candi Borobudur, Prambanan dll. Saya heran, mengapa buku pelajaran sejarah yang beredar tidak menuliskan tentang sejarah tanah kita sendiri (padahal sangat terkenal di negara - negara maju seperti Belanda), dan justru membuat kita asing di tanah kita sendiri.

Saya sangat mengapresiasi pahlawan Maluku yang masih bertempur dalam perang politik hingga saat ini, yang memperjuangkan Maluku dengan cara - cara yang sangat briliant dan sportif, masuk dan menyatu dalam politik kotor tetapi tidak terpengaruh dengan kebusukannya, hingga kelak Maluku akan dikenali lagi sebagai Negri Raja - Raja, bukan daerah peringkat termiskin se-Indonesia.

Sekali lagi, saya tidak bermaksud SARA ataupun kontra konstitusi, justru sebaliknya. Hanya saja saya menulis untuk memberikan momentum peringatan akan sejarah (secara ulasan) bagi setiap orang Maluku agar tetap berkomitmen dan berkontribusi positif bagi tanah tumpah darah. Saya mohon maaf jika terdapat ketidaksesuaian dengan berbagai pihak terkait rekonsiliasi yang tidak transparan.



#tahuribabunyi

Julia & Endi

4:00 AM
Salam jujaro mungare !

Sesama orang Maluku, sudah sepatutnya mengambil bagian penting dalam berkontribusi untuk membangun daerah sekalipun masih berstatus pelajar. Dalam masa sekolah maupun perkuliahan, kita masih mendapat toleransi ketika melakukan kesalahan, berbeda ketika berada dalam dunia kerja, sebisa mungkin tidak boleh melakukan kesalahan.

Sayangnya pondasi generasi muda masih relatif minor motivasi untuk membangun Maluku. Untuk menyemangati para pelajar, simak wawancara singkat berikut ini bersama uci Julia Pentury dan bung Henry Latuheru.

Julia   : Manajemen Pariwisata Universitas Kristen Petra
Henry : FKIP Bahasa Inggris Universitas Pattimura 


Kedua mahasiswa pro aktiv ini sebelumnya menempuh masa putih abu - abu di SMA N 2 Ambon, sekalipun beda angkatan, mereka terlibat dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS),  memiliki pergaulan yang baik dan tentu saja punya metivasi yang kuat untuk menjadi generasi yang dapat berkontribusi positif untuk Maluku.

Sekalipun singkat, tapi jawaban mereka berdua ini cukup menggambarkan realita pendidikan sekarang sehingga harapannya, orientasi pembangunan daerah sudah semestinya mementingkan para pelajar baik di luar maupun di dalam daerah. Dan untuk sesama pelajar, mari pikul semangat MASOHI untuk membangun daerah tercinta kita Maluku.



#TahuriBabunyi

Top 4: Penyeberangan Teluk Ambon

4:00 AM
Pagi bae basudara !!

Konta Ambon sebagai pusat perekonomian paling 'basah' di Maluku telah mengalami banyak perkembangan khususnya dari segi infrastruktur. Dari tahun ke tahun, perkembangan transportasi mengalami lonjakan yang sangat signifikan seiring kepadatan penduduk dan bertambahnya lapangan pekerjaan (Baca: perekenomian vs infrastruktur).

Lonjakan tersebut juga mempengaruhi sektor transportasi udara sehingga dibutuhkan akses lebih antara bandara dan pusat kota. Sejauh ini telah ada dan berkembang alternatif penyeberangan area Teluk Ambon yaitu :

  
feri KMP Galala - Poka
feri KMP Tenggiri Galala - Poka
  1. Perahu
    Perahu merupakan alternatif paling pertama dalam sejarah penyebrangan Teluk Ambon bahkan masih beroperasi hingga saat ini dengan tarif kisaran rata - rata IDR 10K / orang untuk sekali penyebrangan. Kelemahannya adalah harus menunggu penumpang sampai kisaran kapasitas perahu, basah, gelombang, dan memakan waktu relatif lama. Namun cukup memprihatinkan karena para pendayung mulai mengalami penurunan pendapatan secara derastis karena masyarakat sekarang cenderung memilih alternatif lain. Area operasi di Lorong Perahu, Galala - Poka.
  2. Spit
    Spit menjadi pilihan paling pas ketika masyarakat membutuhkan akses penyebrangan dengan waktu yang cepat. Lebih dari 10 unit spit yang beroperasi pada hari kerja, kisaran IDR 3K - 7K merupakan tarif normal untuk sekali penyebrangan sesuai kategori umum atau pelajar. Kadang harganya bervariasi ketika harga bahan bakar tidak stabil. Kelemahannya adalah gelombang, agin yang kuat, suara bising mesin dan harus menunggu penumpang kisaran kapasitas spit. Area operasi di Mardika ke Poka atau Wayame.
  3. Feri Penyebrangan.
    Jasa yang satu ini didominasi oleh mahasiswa dan pengendara karena alasan kenyamanan dan sangat ekonomis. Bisa dikatakan tidak ada kelemahannya. Penyeberangan hanya membutuhkan waktu kisaran 15 menit. Area operasi dari Galala - Poka.
  4. Jembatan Merah Putih
    Sekalipun belum diresmikan, dapat diprediksikan bahwa dengan adanya JMP ini, akan mematikan jasa penyebrangan perahu maupun feri penyeberangan Galala - Poka karena jembatan ini disediakan secara gratis bagi masyarakat yang hendak melakukan penyeberangan. Area operasi dari Tantui - Poka.
Keempat alternatif di atas lebih dari cukup untuk tidak perlu repot - repot lagi melakukan perjalanan jauh seperti dulu khususnya ketika menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Semoga dengan adanya lonjakan trafik lalu lintas ini, pemerataan pembangunan mengalami peningkatan lagi khususnya dari daerah Poka hingga Tawiri.




#TahuriBabunyi

Semangat Bung Karno voor Saumlaki

4:00 AM
Bung Karno sebagai tokoh bersejarah yang memegang peran penting cikal - bakal terbentuknya NKRI memiliki mimpi yang besar dan dibarengi dengan kerja keras yang tidak kenal putus asa. Semua kerja kerasnya membuahkan hasil yang sangat berdampak dan menjadi inspirasi baik skala nasional maupun internasional. 

Monumen Bung Karno di Kota Saumlaki - Maluku Tenggara Barat
source

Beliau memahami betul bagaimana perjuangan kemerdekaan dari Sabang sampai Merauke termasuk di dalamnya sebuah kota kecil di Kepulauan Tanimbar yaitu Saumlaki. Dengannya beliau pernah melakukan kunjungan kerja (4 November 1958) ke Kota Saumlaki dengan membawa duta - duta besar mancanegara beserta wartawan lokal. Maksud dari kunker ini adalah untuk memberikan semangat perjuangan bagi masyarakat Saumlaki serta memperkenalkan kota kecil ini pada dunia. 

Untuk mengenang peristiwa bersejarah itu, telah dibangun monumen Bung Karno di pusat kota dengan harapan masyarakat Saumlaki akan terus mengingat semangat perjuangan yang pernah beliau bagikan. Patung yang diresmikan (25 Agustus 2015) Mentri Dalam Negeri Tjahjo Mumolo ini berdiri dengan anggaran sebesar 2,2 miliar.

Sayang sekali setelah kunjungan Bung Karno tersebut, tidak ada lagi kunker presiden atau dengan kata lain sepanjang sejarah Presiden Indonesia, tidak ada satupun presiden yang pernah datang ke Saumlaki selain Bung Karno. 

Sekalipun hanya sebuah daerah terpencil dari jajaran NKRI, daerah yang kaya akan hasil laut ini merupakan pintu depan Indonesia untuk Timor Leste dan Australia (Darwin). Sudah seharusnya daerah ini mendapat perhatian khusus bagi pemerintah sekarang sebagai sarana bilateral kemaritiman antar negara tetangga. 


ref:
http://sastra-pembebasan.10929.n7.nabble.com/sastra-pembebasan-Tangani-Bencana-Baru-Rombak-Kabinet-Boediono-Pejabat-Kedua-Datangi-Saumlaki-td1117.html


#TahuriBabunyi

Cara Membuat Kue Kontol Mabuk

4:00 AM
Tenang, anda tidak sedang membaca konten pornografi. Kue kontol mabuk merupakan jenis kue yang hanya ada di Maluku sekalipun bahan dasarnya ada di seluruh tempat di dunia. Aneh memang, saking anehnya, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau dapat menjelaskan mengapa jenis kue ini dinamai kontol mabuk. Demi membahas postingan kategori kuliner, admin sampai rela membuat kue ini untuk mendapatkan gambarnya dengan harapan pembaca selain orang Maluku dapat mengetahui jenis kue aneh ini.

kue kontol mabuk
kue khas Maluku - kontol mabuk

Untuk pembaca yang bukan orang Maluku, disarankan untuk membaca terlebih dahulu cerita pengalaman salah satu tim indonesia mengajar pada link ini.
Kontol mabuk ini bisa ditemukan di seluruh kepulauan Maluku khususnya daerah yang memiliki ketersediaan terigu dan gula karena memang bahan dasarnya hanya menggunakan gula, terigu dan air. belakangan baru admin tau kalau ada beberapa orang yang mengkreasikannya dengan telur, parutan kelapa setengah matang (bahasa setempat = calakat : kelapa setengah matang), gula merah, susu dll. Sekali lagi pada dasarnya, bahannya hanya air, gula dan tepung.

Cara pembuatan :
1. rendam gula secukupnya di dalam air dan haluskan (intinya hanya air gula)
2. kemudian tuangkan tepung dan haluskan (harus benar - benar halus)
3. Setelah menjadi adonan, langkah selanjutnya adalah digoreng
4. Setelah selesai digoreng, sudah bisa untuk dimakan

Selesai. Memang tahapnya hanya seperti itu, kalau mau tambah telur atau kelapa ya tinggal ditambahkan bersama tepung tadi. intinya hanya satu yaitu adonan yang digoreng. Tapi dalam proses pembuatannya tidak semudah yang dibayangkan, adonan tidak boleh lumer/cair, adonan harus mendekati lembek karena kalau cair, hasilnya akan menjadi kue penekuk (bentuk tipis bundar dan digulung). Minyak goreng dan api yang digunakan juga harus benar - benar pas, kalau tidak pas, kurang dari 5 detik saja adonan akan hangus. Sekalipun sederhana, tetap saja membutuhkan ketrampilan untuk membuat kue ini.

Kue kontol mabuk biasanya menjadi teman teh gula (teh manis) untuk hidangan pagi atau sore. Sedangkan untuk daerah pedesaan khususnya di sekitaran Maluku Tenggara, kue ini sering menjadi alternatif untuk menjamu tamu.




#tahuribabunyi
 
Copyright © tahuribabunyi. Designed by OddThemes