#1. Baju Cele Kain Salele
Pada umumnya berwarna dasar merah muda atau putih-krem dan bergaris - garis geometris berkotak - kotak yang berwarna merah.
baju cele dan ikat pinggang image source: indonesiatimur.co |
formal : Baju Cele Kain Salele + Lenso source |
Untuk yang lengkap seperti ini, biasanya digunakan dalam upacara adat seperti panas pela dan pementasan tarian - tarian tradisional. Ketika pakaian ini dikenakan, tak lupa dikombinasikan dengan konde yang berbentuk bulan (semua konde Orang Maluku berbentuk Bulan) berhiaskan haspel atau tusukan konde yang terbuat dari emas atau perak (kadang rangkaian mutiara), uniknya penampilan ini seharusnya tidak beralas kaki tetapi selop sering menjadi alternatif mengingat jalanan di Ambon sudah banyak yang beraspal. Hingga akhir tahun 2008, penampilan seperti ini sering kita jumpai ketika melihat mama - mama atau oma - oma yang sedang berjualan di pasar.
#2. Kain Kebaya / Dalaman Cole
#2. Kain Kebaya / Dalaman Cole
Kebaya putih, lengan panjang yang terbuat dari kain brokar warna putih dan memiliki kancing pada ujung lengan dan dikombinasikan dengan dalaman yaitu cole (kutang) yang panjangnya hingga ke sikut atau bahu dan pada bagian atasnya diberi renda, bagian belakang dibordir dan bagian depan diberi kancing. Untuk bawahan (Mulai dari perut hingga kaki) menggunakan kain silungkang berwarna merah dengan motif tertentu (biasanya motif bergaris/ bunga cengkeh) sedangkan untuk bagian kaki biasanya menggunakan selop berujung lancip dengan motif bunga melati atau bisa juga tidak beralas kaki.
Pakaian ini sering digunakan untuk pementasan Tarian Katreji, Tari Lenso, dansa dll. Dengan motif dan bahan kain yang hampir mirip, Fashion ini juga digunakan sebagai pakaian mempelai perempuan dalam pernikahan dengan sedikit fariasi bahan dan pernak - pernik.
#3. Kebaya Hitam
Pakaian ini hanya dikhususkan untuk pergi ke geraja (dianggap sakral) sehingga sering dipakai oleh anak perempuan anggora sidi baru dan majelis perempuan dengan bahan dasar kain brokar lengan panjang berwarna hitam dengan kombinasi kain pikul bermotifkan salib atau burung merpati atau bunga. Untuk bawahan, menggunakan cenela hitam dengan kaos kaki putih.
Kebaya Hitam + Kain Pikul source |
#4. Kain Tenun
Masih banyak jenis pakaian adat Maluku (khusus perempuan) dengan motif dan bahan - bahan khas lainnya seperti Maluku Tenggara Barat (MTB) yang kental dengan motif ornamen yang dirajut menggunakan alat tenun sehingga dikenal dengan kain tenun yang dikombinasikan dengan pernak - pernik mulai dari kepala hingga kaki.
Masih banyak jenis pakaian adat Maluku (khusus perempuan) dengan motif dan bahan - bahan khas lainnya seperti Maluku Tenggara Barat (MTB) yang kental dengan motif ornamen yang dirajut menggunakan alat tenun sehingga dikenal dengan kain tenun yang dikombinasikan dengan pernak - pernik mulai dari kepala hingga kaki.
pakaian adat tanimbar biasanya digunakan untuk menari |
Mirip seperti daerah lainnya di Maluku, tiap pakaian memiliki maknanya sendiri baik dalam pementasan tari, upacara adat, pernikahan dll. Burung Cendrawasih dan pernak pernik lainnya dijadikan hiasan di atas kain tenun berpola khusus yang melambangkan setidaknya kebesaran, kemakmuran dan persaudaraan yang kuat yang dimiliki orang Tanimbar - Maluku Tenggara Barat.
#tahuribabunyi
Sebulmnya mohon maaf kka, tidak melarang kka untuk menggunakan foto (#4 Tenun Tanimbal) hasil jepretan saya tapi sangat disesalkan tidak minta izin terlebih dahulu.
Post a Comment