Di tahun 2015 ini, Upah Minimum Rakyat (UMR) Kota Ambon mencapai Rp. 1.650.000 dengan msih adanya ketidakstabilan harga BBM yang mempengaruhi harga bahan pangan. Hal ini akan sangat menyusahkan pekerja - pekerja khususnya di Kota Ambon yang memiliki penghasilan minim atau jauh dari UMR, misalnya; Buruh, ABK, Tukang Becak dll (yang jelas bukan mucikari atau germo). Jangankan pekerja, pelajar apalagi mahasiswa saja harus pandai - pandai menajemen keuangan mereka mulai dari ongkos transport, pulsa, makan, kontrak/kos-kosan, biaya sekolah/kuliah dan masih banyak lagi.
Pernah saya mengalami kejadian lucu dan mengherankan pada tahun 2012 dimana saya menyempatkan makan di salah satu Rumah Makan persis dekat terminal mardika. belum samapai 5menit di dalam RM itu, tiba - tiba ada pengamen yang datang dengan gitar dan menyanyikan lagu pop indonesia, pengamen itu tampak seperti bapak-bapak tua dengan sedikit janggut dan mengenakan topi terbalik serta berpakaian seperti gelandangan. ini sangat lucu karena menurut saya, untuk mencari uang di Ambon itu gampang, jadi kenek angkot saja sudah bisa dapat uang makan 1minggu. Aneh, ternyata ada pengamen juga di daerah asal saya.
So, langsung saja ke judul posting di atas. ini spesial untuk pelajar/mahasiswa Ambon yang mau mencoba cari kerja sampingan :
#1. Jual Koran (stop jual korek api)
kalo lo brani dan gak malu - malu langsung aja ke produsen/distributor surat kabar untuk kontrak jual koran di hari - hari tertentu. Keuntungan ? jangan salah menilai, bapak-bapak Ambon itu sangat gemar dan update informasi lewat surat kabar, jadi pandai - pandai jual di tempat yang tepat aja (asal jang di lampu merah aja).
kalo lo brani dan gak malu - malu langsung aja ke produsen/distributor surat kabar untuk kontrak jual koran di hari - hari tertentu. Keuntungan ? jangan salah menilai, bapak-bapak Ambon itu sangat gemar dan update informasi lewat surat kabar, jadi pandai - pandai jual di tempat yang tepat aja (asal jang di lampu merah aja).
#2. Teknisi Serba Guna
ini dikhususkan untuk orang - orang yang punya ketrampilan khusus seperti teknisi komputer, mesin cuci, televisi, pompa air, aplifier dll. kalo tar ada ketrampilan ? ya blajar lah, minimal kuasai satu ketrampilan khusus. menguntungkan ? coy, di ambon memang banyak orang kaya tapi kalo ada barang yang rusak atau macet, dong seng buang, tapi perbaiki sandiri, perbaiki sandiri itu yang justru kebanyakan tambah rusak. Jadi akan sangat menguntungkan kalau ada teknisinya, apalagi kalo teknisinya berhasil perbaiki satu alat saja deng sudah langsung terkenal sudah tu la siap kebanjiran orderan.
#3. Bikin Kue untuk Eventoh ayolah, ini seperti kompetisi untuk mama - mama di Ambon, kebersihan, kualitas, kandungan gizi hingga harga kue - kue sangat bersaing. Jadi jika anda jogo soal membuat kue, maka hadapilah mama - mama Ambon terlebih dulu.
#4. Les/privat
so pasti ini untuk pelajar dan guru saja. next.
#5. Reseller
apa itu ? itu adalah cara penjualan mirip no.1 di atas tapi dengan produk - produk yang lebih banyak dengan variasi harga. biasanya jenis kerja ini dilakukan oleh kaum wanita, misal berlangganan kosmetik, tas, dompet, baju, spatu dll lewat majalah atau website. hanya dengan modal HP sudah bisa berbagi produk - produk ke teman - teman dan jika ada yang mau pesan, Reseller akan request ke produsen untuk proses pemesanan dan pembayaran, baru dijual lagi dengan persen harga tertentu ke orang yang memesan di reseller. Rumit (perempuan memang rumit)
#6. EO (Event Organizer)
Sapa yang mau pilihan ini, siap - siap jadi orang kaya. Jika anda memiliki komunitas tertentu yang akrab maka cobalah bentuk EO dan pelajari konsep dari jenis - jenis acara. Karena, di Ambon tiap hari pasti ada pesta, maka jenis pekerjaan sampingan ini sangat menjanjikan, yang penting pandai mengatur konsep acara yang meriah dan berkualitas tetapi dengan pengeluaran yang sedikit.
Masih banyak lagi peluang usaha selain 6 hal di atas. Satu hal yang pasti bahwa arus perekonomian di Ambon tidak akan pernah mati, yang mati hanya semangat untuk bekerja. Semoga beberapa tips di atas dapat meberikan inspirasi.
#tahuribabunyi
#tahuribabunyi
Post a Comment